Langsung ke konten utama

Hal yang perlu dilakukan sebelum menyusun Alur Tujuan Pembelajaran

  Hal yang perlu dilakukan sebelum menyusun Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) adalah sebagai berikut: Memahami konsep ATP Guru perlu memahami konsep ATP secara mendalam agar dapat menyusun ATP dengan tepat. ATP adalah rangkaian tujuan pembelajaran yang tersusun secara sistematis dan logis dalam suatu fase pembelajaran. ATP menjadi panduan guru dan murid untuk mencapai Capaian Pembelajaran di akhir suatu fase. Mengetahui Capaian Pembelajaran ATP disusun berdasarkan Capaian Pembelajaran yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Capaian Pembelajaran adalah kompetensi yang diharapkan dapat dicapai oleh murid di akhir suatu fase pembelajaran. Mengenali karakteristik murid Guru perlu memahami karakteristik murid yang akan belajar. Karakteristik murid meliputi minat, bakat, dan kemampuan awal murid. Dengan memahami karakteristik murid, guru dapat menyusun ATP yang sesuai dengan kebutuhan murid. Menganalisis konteks pembelajaran Guru perlu menganalisis konteks pembelajaran, seperti keter...

Materi mission HMI

 


Misi HMI adalah tugas dan tanggung jawab yang diemban oleh setiap kader HMI. Misi HMI ini berlandaskan pada tujuan HMI, yaitu "Terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam, dan bertangung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT".

Secara lebih rinci, misi HMI dapat dijabarkan sebagai berikut:

  • Membina insan akademis

HMI berkomitmen untuk membina kader-kadernya menjadi insan akademis yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang memadai. Hal ini dilakukan melalui berbagai kegiatan perkaderan, seperti Latihan Kader I (LK I), Latihan Kader II (LK II), dan Latihan Kader III (LK III).

  • Membina insan pencipta

HMI juga berkomitmen untuk membina kader-kadernya menjadi insan pencipta yang mampu menghasilkan karya-karya yang bermanfaat bagi masyarakat. Hal ini dilakukan melalui berbagai kegiatan kreatif dan inovatif, seperti penelitian, penulisan, dan karya seni.

  • Membina insan pengabdi

HMI juga berkomitmen untuk membina kader-kadernya menjadi insan pengabdi yang siap mengabdikan diri kepada masyarakat. Hal ini dilakukan melalui berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan, seperti bakti sosial, penyuluhan, dan pemberdayaan masyarakat.

  • Menegakkan dan mengembangkan ajaran agama Islam

HMI berkomitmen untuk menegakkan dan mengembangkan ajaran agama Islam di Indonesia. Hal ini dilakukan melalui berbagai kegiatan dakwah dan pendidikan Islam.

  • Mempertinggi derajat rakyat dan negara Indonesia

HMI berkomitmen untuk mempertinggi derajat rakyat dan negara Indonesia. Hal ini dilakukan melalui berbagai kegiatan yang memperjuangkan hak-hak rakyat dan pembangunan bangsa.

Misi HMI ini merupakan landasan bagi setiap kader HMI dalam menjalankan aktivitasnya. Dengan memahami dan menghayati misi HMI, maka kader HMI akan memiliki arah dan tujuan yang jelas dalam hidupnya.

Membina Insan Akademis

Membina insan akademis merupakan misi HMI yang pertama dan utama. Hal ini karena HMI adalah organisasi kemahasiswaan yang berorientasi pada pengembangan intelektualitas kader-kadernya.

HMI berkomitmen untuk membina kader-kadernya menjadi insan akademis yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang memadai. Pengetahuan yang dimaksud adalah pengetahuan yang luas dan mendalam tentang berbagai bidang ilmu pengetahuan, baik ilmu umum maupun ilmu agama. Keterampilan yang dimaksud adalah keterampilan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan berbagai persoalan, baik persoalan akademik maupun persoalan sosial. Sikap yang dimaksud adalah sikap yang positif dan konstruktif, seperti sikap kritis, kreatif, dan inovatif.

HMI melaksanakan misi ini melalui berbagai kegiatan perkaderan, seperti Latihan Kader I (LK I), Latihan Kader II (LK II), dan Latihan Kader III (LK III). Kegiatan-kegiatan perkaderan ini bertujuan untuk membekali kader HMI dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang memadai untuk menjadi insan akademis yang berkualitas.

Membina Insan Pencipta

Membina insan pencipta merupakan misi HMI yang kedua. Hal ini karena HMI berkomitmen untuk menghasilkan kader-kader yang mampu menghasilkan karya-karya yang bermanfaat bagi masyarakat.

HMI berkomitmen untuk membina kader-kadernya menjadi insan pencipta yang mampu berpikir kritis dan kreatif. Kader HMI diharapkan mampu menghasilkan karya-karya yang inovatif dan memiliki nilai tambah bagi masyarakat.

HMI melaksanakan misi ini melalui berbagai kegiatan kreatif dan inovatif, seperti penelitian, penulisan, dan karya seni. Kegiatan-kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi kader HMI.

Membina Insan Pengabdi

Membina insan pengabdi merupakan misi HMI yang ketiga. Hal ini karena HMI berkomitmen untuk menghasilkan kader-kader yang siap mengabdikan diri kepada masyarakat.

HMI berkomitmen untuk membina kader-kadernya menjadi insan pengabdi yang memiliki jiwa sosial yang tinggi. Kader HMI diharapkan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

HMI melaksanakan misi ini melalui berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan, seperti bakti sosial, penyuluhan, dan pemberdayaan masyarakat. Kegiatan-kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa sosial dan kepekaan kader HMI terhadap persoalan-persoalan masyarakat.

Menegakkan dan Mengembangkan Ajaran Agama Islam

Menegakkan dan mengembangkan ajaran agama Islam merupakan misi HMI yang keempat. Hal ini karena HMI adalah organisasi kemahasiswaan yang berafiliasi dengan Islam.

HMI berkomitmen untuk menegakkan dan mengembangkan ajaran agama Islam di Indonesia. Hal ini dilakukan melalui berbagai kegiatan dakwah dan pendidikan Islam.

HMI melaksanakan misi ini melalui berbagai kegiatan, seperti diskusi, kajian, dan seminar. Kegiatan-kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan penghayatan kader HMI terhadap ajaran agama Islam.

Mempertinggi Derajat Rakyat dan Negara Indonesia

Mempertinggi derajat rakyat dan negara Indonesia merupakan misi HMI yang kelima. Hal ini karena HMI berkomitmen untuk memperjuangkan hak-hak rakyat dan pembangunan bangsa.

HMI berkomitmen untuk mempertinggi derajat rakyat dan negara Indonesia melalui berbagai kegiatan yang memperjuangkan hak-hak rakyat dan pembangunan bangsa.

HMI melaksanakan misi ini melalui berbagai kegiatan, seperti advokasi, penelitian, dan aksi nyata. Kegiatan-kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.

Demikianlah penjelasan tentang misi HMI. Misi HMI ini merupakan landasan bagi setiap kader HMI dalam menjalankan aktivitasnya. Dengan memahami dan menghayati misi HMI, maka kader HMI akan memiliki arah dan tujuan yang jelas dalam hidupnya.

Implementasi Misi HMI

Misi HMI dapat diimplementasikan melalui berbagai kegiatan, baik kegiatan perkaderan, kegiatan kreatif dan inovatif, kegiatan sosial dan kemanusiaan, kegiatan dakwah dan pendidikan Islam, maupun kegiatan yang memperjuangkan hak-hak rakyat dan pembangunan bangsa.

Kegiatan Perkaderan

Kegiatan perkaderan merupakan kegiatan yang paling penting dalam implementasi misi HMI. Kegiatan perkaderan bertujuan untuk membekali kader HMI dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang memadai untuk menjadi insan akademis, pencipta, pengabdi, yang bernafaskan Islam, dan bertangung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT.

Kegiatan perkaderan HMI meliputi Latihan Kader I (LK I), Latihan Kader II (LK II), dan Latihan Kader III (LK III). LK I merupakan kegiatan perkaderan dasar yang bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar tentang HMI dan Islam. LK II merupakan kegiatan perkaderan lanjutan yang bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kader HMI. LK III merupakan kegiatan perkaderan puncak yang bertujuan untuk membentuk kader HMI yang siap menjadi pemimpin di masa depan.

Kegiatan Kreatif dan Inovatif

Kegiatan kreatif dan inovatif merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi kader HMI. Kegiatan ini dapat berupa penelitian, penulisan, karya seni, dan kegiatan-kegiatan lainnya yang bersifat kreatif dan inovatif.

Kegiatan kreatif dan inovatif dapat dilakukan oleh kader HMI secara individual maupun kelompok. Kegiatan ini dapat dilakukan di dalam maupun di luar kampus.

Kegiatan Sosial dan Kemanusiaan

Kegiatan sosial dan kemanusiaan merupakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan jiwa sosial dan kepekaan kader HMI terhadap persoalan-persoalan masyarakat. Kegiatan ini dapat berupa bakti sosial, penyuluhan, pemberdayaan masyarakat, dan kegiatan-kegiatan lainnya yang bersifat sosial dan kemanusiaan.

Kegiatan sosial dan kemanusiaan dapat dilakukan oleh kader HMI secara individual maupun kelompok. Kegiatan ini dapat dilakukan di dalam maupun di luar kampus.

Kegiatan Dakwah dan Pendidikan Islam

Kegiatan dakwah dan pendidikan Islam merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menegakkan dan mengembangkan ajaran agama Islam di Indonesia. Kegiatan ini dapat berupa diskusi, kajian, seminar, dan kegiatan-kegiatan lainnya yang bersifat dakwah dan pendidikan Islam.

Kegiatan dakwah dan pendidikan Islam dapat dilakukan oleh kader HMI secara individual maupun kelompok. Kegiatan ini dapat dilakukan di dalam maupun di luar kampus.

Kegiatan yang Memperjuangkan Hak-hak Rakyat dan Pembangunan Bangsa

Kegiatan yang memperjuangkan hak-hak rakyat dan pembangunan bangsa merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mempertinggi derajat rakyat dan negara Indonesia. Kegiatan ini dapat berupa advokasi, penelitian, aksi nyata, dan kegiatan-kegiatan lainnya yang bersifat memperjuangkan hak-hak rakyat dan pembangunan bangsa.

Kegiatan yang memperjuangkan hak-hak rakyat dan pembangunan bangsa dapat dilakukan oleh kader HMI secara individual maupun kelompok. Kegiatan ini dapat dilakukan di dalam maupun di luar kampus.

Dengan mengimplementasikan misi HMI melalui berbagai kegiatan tersebut, maka kader HMI akan dapat mewujudkan tujuan HMI, yaitu terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi, yang bernafaskan Islam, dan bertangung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT.

Tantangan dalam Implementasi Misi HMI

Dalam mengimplementasikan misinya, HMI menghadapi berbagai tantangan, baik tantangan internal maupun eksternal.

Tantangan internal

Tantangan internal yang dihadapi HMI antara lain:

  • Kurangnya kesadaran kader HMI tentang pentingnya misi HMI
  • Kurangnya kemampuan kader HMI dalam mengimplementasikan misi HMI
  • Kurangnya dukungan dari pihak kampus dan masyarakat

Tantangan eksternal

Tantangan eksternal yang dihadapi HMI antara lain:

  • Kondisi sosial-politik yang tidak stabil
  • Kondisi ekonomi yang sulit
  • Persaingan dari organisasi-organisasi kemahasiswaan lainnya

Untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, HMI perlu melakukan berbagai upaya, antara lain:

  • Meningkatkan pemahaman kader HMI tentang misi HMI
  • Meningkatkan kemampuan kader HMI dalam mengimplementasikan misi HMI
  • Meningkatkan kerja sama dengan pihak kampus dan masyarakat
  • Mengembangkan strategi implementasi misi HMI yang efektif

Kesimpulan

Misi HMI merupakan landasan bagi setiap kader HMI dalam menjalankan aktivitasnya. Dengan memahami dan menghayati misi HMI, maka kader HMI akan memiliki arah dan tujuan yang jelas dalam hidupnya.

Implementasi misi HMI dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan, baik kegiatan perkaderan, kegiatan kreatif dan inovatif, kegiatan sosial dan kemanusiaan, kegiatan dakwah dan pendidikan Islam, maupun kegiatan yang memperjuangkan hak-hak rakyat dan pembangunan bangsa.

Dalam mengimplementasikan misinya, HMI menghadapi berbagai tantangan, baik tantangan internal maupun eksternal. Untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, HMI perlu melakukan berbagai upaya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Download gratis PPT Materi Kepemimpinan, Manajemen, Organisasi (KMO)

Materi KMO Materi KMO PPT gratis klik Video untuk melihat model tamplat. tombol-tombol nafigasi pada PPT bisa diklik dan mengarah pada pokok pembahasan.Kebutuhan terhadap materi pelatihan, pelajaran, dan lain sebagainya, menggerakkan saya untuk membagi berbagai materi dari pengalaman saya waktu belajar, pelatihan, diskusi dll. Nah disini saya akan membagikan materi KMO berbentuk PPT, sehingga bisa digunakan oleh teman-teman untuk berbagai keperluan. Materi ini saya buat waktu masih mendapat tugas dari kuliah. Materi KMO ini dulu sering saya gunakan untuk presentasi diklat, pelatihan dan diskusi di berbagai kesempatan. Nah... saya berfikir jika materi KMO ini bermanfaat untuk saya, mungkin juga teman-teman sekalian membutuhkan. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini saya membagi pada anda semua. KMO adalah materi inti yang dibutuhkan untuk berbagai kebutuhan seperti perusahaan, lembaga, dan organisasi. Belajar dan mengamalkan materi KMO adalah upaya anda meng-upgrade kualitas pribadi ...

Materi NDP HMI Download File PPT Gratis.

NDP, Nilai Dasar Perjuangan. Perjuangan harus ada sebuah dasar, yaitu sebuah nilai. Nilai itu harus mendasari sebuah perjuangan yang dapat menuntun pada sebuah kebenaran. Setidaknya bisa mendekatkan pada sebuah kebenaran. Karena kebenaran yang paling tinggi adalah kebenaran Allah SWT. Nilai Dasar perjuangan ini adalah sebuah ruh dari sebuah perjuagan. Adanya NDP memungkinkan kita ada pada jalan kebenran. Tinggal bagaimana kita mendekat pada kebenaran tersebut. Materi ini juga sangat asik dibahas pada Latihan Kader 1. Namun dulu waktu saya ikut LK 1,ada beberpa kritik terhadap metode penyampaian dari seorang pemateri. Jelasnya saya tidak cocok dengan cara yang itu. Mungkin BPL tahulah..! Hahah Seiring berjalanya waktu, saya membuat penelitian (meskipun kecil) sebut aja observasi biar keren, tentang metode penyampaian Bongkar-Pasang itu, setiap kader pada Acara Follow Up LK 1, mereka bilang masih bingung tentang NDP. Saya juga sempet mengalami kebingungan semacam itu. Menurut saya NDP in...

Sejarah HMI Download File Dalam Bentuk PPT

Sejarah HMI Kita tahu bahwa HMI adalah Organisasi mahasiswa tertua di indonesia, sehingga memiliki sejarah panjang. Berbagai tantangan, berfase-fase sudah dilalui. Dan kini memasuki era baru dengan tantangan yang begitu komplek. Dalam draf kongres sejarah HMI dibagi beberapa fase untuk memudahkan kita mengingat dan memahami nya. Sehingga kita dapat berkaca dari masa lalu HMI lebih mudah. Di sejarah inilah kita akan menentukan masa depan HMI. Sehingga kebijakan dan keputusan mengarah pada perkembangan dan kemajuan. Bagaimana kita tahu HMI maju atau mundur jika tidak dari sejarah?. Fase-fase itu mudah di ingat. Mulai dari zaman Jahiliyah makkah sampai zaman Jahiliyah modern saat ini. Hai.. Kenapa sejarah HMI dibahas dari jaman praislam atau Jahiliyah?. Apa hubungan nya?. Pertanyaan saya dulu. Namun jawaban dari pemateri sangat memuaskan. Dia menjawab begini: jika jahiliyah di pahami sebagai sebuah jaman atau hanya kurun waktu tertentu, selesai sudah di jaman pra islam. Tapi jika di faham...